Rameteo - Manusia zaman sekarang semakin sulit dipisahkan dari telepon selular (ponsel) pintar. Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan bahwa 66 persen orang benar-benar takut memisahkan diri dari ponsel pintar mereka.
Ternyata, ‘kedekatan’ manusia dengan ponsel pintarnya berdampak negatif, terutama untuk kesehatan. Nah, Huffington Post memberikan daftar dampak dari ‘kedekatan’ manusia dan ponselnya bagi kesehatan tubuh seperti berikut ini:
Pendengaran. Mendengarkan musik dengan ponsel pintar melalui headset memang menyenangkan, terutama jika dilakukan sambil bersantai. Tapi, hati-hati saat mengatur volume. Karena, jika volume terlalu tinggi, telinga akan terluka karena ada kerusakan di dalam sel. Jika dibiarkan, kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi bisa membuat Anda kehilangan pendengaran.
Kuman dan bakteri. Ponsel pintar merupakan sumber kuman dan penyakit dari kamar mandi. Sebuah jurnal kesehatan internasional telah melaporkan bahwa banyak orang yang menggunakan ponsel pintarnya saat ke kamar mandi. Akibatnya, bakteri dan kuman di kamar mandi pun beralih ke ponsel pintar. Wew…
Jari kaku. Anda sering merasa pegal dan nyeri pada jari-jari dan pergelangan tangan? Bisa jadi ini disebabkan kebiasaan terlalu lama berkutat dengan ponsel pintar Anda, termasuk chatting, memperbarui status di Facebook atau Twitter, atau kirim pesan.
Nyeri leher. Berlebihan mengetik juga bisa menyebabkan sakit leher. Rasa sakit menyebar bahkan sampai ke bahu dan kepala. Bagaimana mungkin ponsel kita bisa menyebabkan hal ini? Bisa jadi, karena leher menopang kepala sedemikian rupa ketika Anda menghadap ke bawah dan fokus pada ponsel Anda untuk waktu yang lama.
Kecanduan. Angka kecanduan ponsel pintar cukup tinggi. Orang takut kehilangan atau berpisah dari ponsel mereka. Akibatnya, ke mana pun mereka pergi, mereka tidak akan pernah lupa untuk membawa ponsel pintar tersebut bersama mereka, termasuk ke toilet. Sehingga bakteri dan penyakit di ponsel pintar pun terus berkembang.
Radiasi. Pengguna ponsel pintar juga bisa terkena radiasi yang tidak sehat. Kabar buruknya, masih banyak orang lebih suka tidur di samping ponsel pintar mereka. Padahal, lebih baik bila ponsel dimatikan pada malam hari atau tempatkan jauh dari posisi tidur.
Sulit untuk tidur. Sebelum tidur, apakah Anda selalu memeriksa ponsel pintar Anda? Jika jawabannya adalah ya, kemungkinan anda akan merasa sulit untuk tidur dan akhirnya merasa lelah keesokan harinya. Ini cukup wajar karena lampu LED ponsel mengganggu produksi melatonin yang membuat kita bisa tidur nyenyak. Tentu saja kebiasaan buruk ini harus dihentikan.
Sindrom telepon bergetar. Sindrom ini dirasakan oleh banyak orang yang kecanduan ponsel. Mereka sering merasakan getaran sebagai tanda panggilan masuk atau pesan, meskipun tidak ada panggilan masuk atau pesan masuk.
Gejala penarikan diri. Sama seperti alkohol atau obat-obatan, jika pemilik ponsel dipisahkan dari ponselnya, maka akan ada gejala penarikan diri yang membuat mereka stres. Ini termasuk kecanduan dan depresi.
Apakah Anda juga mengalaminya?